Kau seperti cermin
yang telah usang dan berdebu
sebarkan noda dihatiku
berkalang awan kelabu disini
Ku seperti kapas
yang putih hampa dan terkulai
meratapi cinta yang hitam
kujatuh cinta,
jatuh cinta yang salah
Bersamamu serasi,
hati dan cintaku bernyawa
namun mengapa barulah kini,
kubertemu denganmu
ku tak sendiri dan kau ‘tlah berdua
Ku sering menatap awan
andai kubisa jadi burung
bisa hinggap di mana saja
setiap saat bisa melihat kau dengannya,
kasih
Ku seperti kapas
yang putih hampa dan terkulai
meratapi cinta yang hitam
kujatuh cinta,
jatuh cinta yang salah
Bersamamu serasi,
hati dan cintaku bernyawa
namun mengapa barulah kini,
diriku bertemu denganmu
namun mengapa barulah kini,
ku bertemu denganmu
ku bertemu denganmu
ku bertemu denganmu berdua,
kasih