[Chorus: Willy]
Dewasa kok menyebabkan
Banyak yang bilang sakit ditampar realita
[Verse 1: Willy]
Babak belur ditamparin realita
Kadang mau teriak tapi itu pun gak bisa
Kadang cuma bisa ngelus-ngelus dada
Kalau dipikirin terus bisa jadi gila
[Pre-Chorus: Willy]
Gamau terlalu serius dipikirkan
Besok juga masih belum pasti dijanjikan
Besok bisa aja perang dunia ketiga
Semoga kita masih bisa tetap ketawa
[Chorus: Willy, Ochin]
Dewasa kok menyebalkan
Banyak yang bilang
Sakit ditampar realita
Teman menghilang (teman menghilang)
Numpuk tagihan (numpuk tagihan)
Nambah tekanan cuma bisa ketawa (cuma bisa ketawa)
[Verse 3: Willy]
Jadi generasi roti lapis satu selip gaji
Harus cukup untuk tiga generasi
Adik baru lulus dari perguruan tinggi
Tapi cari kerja hari ini susah kali
[Verse 4: Willy]
Gaji kecil karir gitu-gitu aja
Mau pindah kantor tapi pindah juga sama
Hari-hari lembur tanpa ada bayaran
Gaji numpang lewat doang cuma bayar cicilan
[Pre-Chorus: Willy]
Gamau terlalu sеrius dipikirkan
Besok juga masih belum pasti dijanjikan
Besok bisa aja pеrang dunia ketiga
Semoga kita masih bisa tetap ketawa
[Chorus: Willy, Ochin]
Dewasa kok menyebalkan
Banyak yang bilang
Sakit ditampar realita
Teman menghilang (teman menghilang)
Numpuk tagihan (numpuk tagihan)
Nambah tekanan cuma bisa ketawa (cuma bisa ketawa)
[Bridge: Ochin]
Hidup tak banyak pilihan
Dihadapkan keadaan
Tak ingin lelah memikirkan kulakukan
Meski bukan yang kuinginkan
[Chorus: Willy, Ochin]
Dewasa kok menyebalkan
Banyak yang bilang
Sakit ditampar realita
Teman menghilang (teman menghilang)
Numpuk tagihan (numpuk tagihan)
Nambah tekanan cuma bisa ketawa (cuma bisa ketawa)